Cart


Estimation Price Rp 0

No items in cart

Sewa Furniture vs Beli Baru, Mana yang Lebih Menguntungkan?

agungpw
Event

Pernahkah kamu bingung memilih antara membeli furniture baru atau menyewanya saja? Keduanya memang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apakah lebih baik berinvestasi pada furniture yang bisa dipakai bertahun-tahun, atau lebih hemat dengan menyewa sesuai kebutuhan? Artikel ini bakal ngebahas detail tentang keuntungan dan kerugian dari kedua opsi ini, biar kamu bisa ambil keputusan yang paling sesuai untuk kebutuhanmu. Yuk, kita kupas tuntas mana yang lebih menguntungkan: sewa furniture atau beli baru!


1. Biaya Awal: Sewa Lebih Ramah di Kantong


Pertama-tama, mari kita lihat dari segi biaya awal. Kalau kamu memutuskan untuk beli furniture baru, siap-siap untuk merogoh kocek cukup dalam. Furniture berkualitas, seperti sofa, meja makan, atau tempat tidur, bisa menghabiskan banyak uang, terutama jika kamu memilih yang desainnya bagus dan materialnya berkualitas. Biaya ini bisa makin membengkak kalau kamu butuh banyak furniture sekaligus, misalnya pas pindah rumah atau buka kantor baru.


Sebaliknya, sewa furniture menawarkan biaya awal yang jauh lebih terjangkau. Kamu hanya perlu membayar biaya sewa bulanan atau tahunan, yang biasanya jauh lebih rendah dibanding harga beli. Ini jadi solusi tepat buat kamu yang lagi pengen hemat biaya atau butuh furniture untuk jangka pendek. Misalnya, untuk acara pesta, pernikahan, atau buat yang lagi ngekos dan belum mau beli barang-barang berat.


2. Fleksibilitas: Sewa Menawarkan Kemudahan


Dalam hal fleksibilitas, sewa furniture jelas lebih unggul. Misalnya, kalau kamu suka sering gonta-ganti gaya interior, sewa furniture bisa jadi pilihan yang lebih praktis. Kamu bisa dengan mudah mengganti furniture sesuai tren atau suasana yang ingin kamu ciptakan tanpa perlu repot jual atau nyimpen barang-barang lama. Selain itu, jika kamu pindah ke tempat baru yang ukurannya berbeda, kamu bisa menyesuaikan pilihan furniture dengan mudah.


Sementara itu, jika kamu membeli furniture, perubahan gaya interior akan lebih sulit dan mahal. Kamu harus berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk mengganti sofa atau meja makan, karena kamu sudah menginvestasikan uang dalam jumlah besar untuk membelinya. Fleksibilitas ini juga berlaku jika kamu pindah-pindah tempat tinggal, terutama jika kamu seorang mahasiswa atau pekerja kontrak yang sering berpindah kota. Membawa furniture besar bisa jadi repot dan mahal, sementara sewa furniture memungkinkan kamu untuk selalu memiliki barang yang sesuai tanpa perlu ribet.


3. Perawatan dan Perbaikan: Bebas Khawatir dengan Sewa


Furniture, seperti halnya barang lainnya, butuh perawatan agar tetap awet dan terlihat bagus. Kalau kamu beli furniture baru, segala tanggung jawab perawatan dan perbaikan ada di tanganmu. Misalnya, kalau sofa kulit kamu robek atau kursi makan jadi goyah, kamu harus mengeluarkan biaya ekstra untuk perbaikan atau bahkan menggantinya.


Sementara itu, banyak perusahaan penyewaan furniture menawarkan layanan perawatan dan perbaikan sebagai bagian dari paket sewa. Artinya, jika ada kerusakan, kamu tinggal menghubungi penyedia jasa untuk memperbaiki atau mengganti barang tanpa biaya tambahan. Ini tentu sangat menguntungkan, terutama jika kamu tidak ingin repot atau mengeluarkan uang ekstra untuk perawatan furniture.


4. Penyimpanan: Tantangan untuk Furniture yang Dibeli


Salah satu masalah besar saat memiliki banyak furniture adalah soal penyimpanan. Misalnya, jika kamu pindah ke tempat yang lebih kecil atau ingin merenovasi rumah, kamu mungkin butuh tempat penyimpanan sementara untuk furniture yang tidak digunakan. Ini bisa jadi tantangan, karena menyewa tempat penyimpanan bisa cukup mahal dan merepotkan.


Di sisi lain, dengan menyewa furniture, kamu gak perlu khawatir soal penyimpanan. Ketika kamu tidak lagi membutuhkan furniture tersebut, kamu bisa mengembalikannya ke penyedia sewa. Gak ada lagi drama mencari tempat penyimpanan atau khawatir furniture akan rusak karena disimpan terlalu lama. Ini sangat membantu, terutama untuk mereka yang tinggal di apartemen kecil atau rumah dengan ruang penyimpanan terbatas.


5. Gaya Hidup dan Kebutuhan: Sesuaikan dengan Situasi


Pilihan antara sewa atau beli juga sangat bergantung pada gaya hidup dan kebutuhan kamu. Kalau kamu tipe orang yang menetap di satu tempat untuk waktu yang lama dan lebih suka stabilitas, membeli furniture mungkin lebih masuk akal. Investasi awal yang lebih besar bisa terbayar dalam jangka panjang karena kamu bisa menggunakan furniture tersebut selama bertahun-tahun tanpa harus membayar biaya sewa bulanan.


Namun, jika kamu punya gaya hidup yang dinamis, sering berpindah tempat, atau hanya butuh furniture untuk jangka waktu tertentu (seperti mahasiswa yang hanya butuh selama masa studi), menyewa furniture bisa jadi pilihan yang lebih bijaksana. Kamu bisa memiliki furniture yang sesuai dengan kebutuhan tanpa harus berkomitmen jangka panjang.


6. Trend dan Estetika: Sewa Memberikan Fleksibilitas Lebih


Tren interior dan desain furniture terus berubah. Mungkin tahun ini tren yang lagi hits adalah gaya Skandinavia dengan sentuhan minimalis, tapi tahun depan gaya retro dengan warna-warna berani bisa jadi lebih populer. Dengan membeli furniture, kamu terikat pada pilihan yang sudah kamu buat, dan mengganti furniture setiap kali tren berubah tentu bukan pilihan yang ekonomis.


Dengan sewa furniture, kamu bisa selalu mengikuti tren terbaru tanpa perlu menghabiskan banyak uang. Misalnya, kamu bisa menyewa sofa dengan desain yang lagi tren saat ini dan menggantinya dengan model lain saat tren berubah. Ini memberikan fleksibilitas yang tidak bisa kamu dapatkan jika membeli furniture.


7. Lingkungan: Sewa sebagai Pilihan Lebih Berkelanjutan


Bicara soal lingkungan, sewa furniture sebenarnya lebih ramah lingkungan. Kok bisa? Karena dengan menyewa, kamu berpartisipasi dalam ekonomi sirkular di mana barang-barang digunakan ulang oleh banyak orang. Ini mengurangi kebutuhan produksi baru, yang pada gilirannya mengurangi jejak karbon dan penggunaan sumber daya alam.


Membeli furniture baru mungkin berarti lebih banyak pohon yang ditebang untuk kayu, lebih banyak energi yang digunakan untuk produksi, dan lebih banyak limbah yang dihasilkan saat furniture sudah tidak digunakan lagi. Jadi, jika kamu peduli dengan lingkungan, sewa furniture bisa jadi cara untuk mengurangi dampak negatif pada bumi.


foto : https://www.pexels.com/photo/green-grass-on-forest-418831/


Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang alasan mengapa menyewa furniture adalah pilihan yang tepat, kamu bisa membaca artikel berikut, Mengapa Sewa Furniture untuk Event adalah Pilihan Terbaik


Jadi, mana yang lebih menguntungkan sewa furniture atau beli baru? Jawabannya, tergantung kebutuhan dan situasi kamu. Kalau kamu ingin hemat biaya, lebih fleksibel dengan gaya, gak mau repot soal perawatan, dan punya gaya hidup yang dinamis, sewa furniture adalah pilihan yang sangat menguntungkan. Namun, jika kamu ingin investasi jangka panjang dan lebih suka stabilitas, membeli furniture mungkin lebih sesuai.


Apapun pilihanmu, yang paling penting adalah memastikan furniture yang kamu pilih memberikan kenyamanan, fungsionalitas, dan tentu saja, sesuai dengan budget dan gaya hidupmu.


NOT YOU'RE LOOKING FOR?

Jl. Suryakencana Gg Gelatik RT. 002/006 Pamulang Barat, Tangerang Selatan

Jakarta, Indonesia

+62 811 1230 0557

Newsletter

Subscribe to our weekly newsletter and receive updates via email

Subscribe

* indicates required